Inilah Jenis-jenis Tes Ovulasi dan Tips Ketika Menggunakannya!

Menghitung masa subur wanita memang susah-susah gampang, karena hasil perhitungan kalender kesuburan bisa saja hasilnya meleset. Namun, kini anda tidak perlu khawatir, dengan adanya tes ovulasi pasti anda bisa lebih mudah dalam menentukan kapan masa subur. Harga alat tes ovulasi bervariasi dan bisa Anda dapatkan di online atau offline store.

Menghitung masa subur wanita memang susah-susah gampang, karena hasil perhitungan kalender kesuburan bisa saja hasilnya meleset. Namun, kini anda tidak perlu khawatir, dengan adanya tes ovulasi pasti anda bisa lebih mudah dalam menentukan kapan masa subur. Harga alat tes ovulasi bervariasi dan bisa Anda dapatkan di online atau offline store.

Jenis-jenis Alat Tes Kesuburan 

Terdapat beberapa jenis alat tes ovulasi yang bisa anda gunakan sesuai keinginan dan kebutuhan anda, diantaranya:

  1. Compact

Jenis alat tes kesuburan ini sudah beredar banyak dipasaran. Alat dalam bentuk digital ini, selain mampu mendeteksi dua jenis hormone, yakni estrogen dan Luteinizing Hormone (LH) juga mampu mendeteksi masa subur dengan cara lebih detail jika dibandingkan dengan jenis yang lain.

  1. Scope

Alat tes kesuburan scope bisa digunakan berulang kali dengan cara menggunakan air liur sebagai media tesnya. Apabila anda ingin menggunakan scope kembali cukup dengan mengusapnya saja. Sehingga alat ini terbilang lebih praktis dan juga ramah lingkungan. 

  1. Strip

Alat tes ini memiliki harga yang lebih terjangkau, bahkan biasanya wanita membeli strip dalam jumlah yang banyak dengan alasan agar bisa menggunakannya secara rutin. Sehingga masa ovulasi dapat terdeteksi dengan lebih akurat dan tidak terlewat.

Tips Menggunakan Alat Tes Kesuburan 

Berikut tips-tips yang bisa anda lakukan ketika menggunakan alat tes ovulasi, simak detailnya!

  1. Membaca petunjuk penggunaan

Biasanya tertera di bagian kemasan, mengapa? Karena bisa jadi setiap merek memiliki cara kerja yang berbeda. Untuk waktu tes anda bisa melakukannya dua hari sebelum ovulasi. Jika anda mengalami haid yang tidak teratur, coba lakukan tes di tanggal paling awal dan juga akhir masa ovulasi sesuai perkiraan. 

Tes kesuburan umumnya memuat dua garis, garis pertama sebagai patok sedangkan garis yang kedua akan menunjukkan pada kita hasil tes. Apabila warna garis atau strip dari keduanya sama gelap atau lebih gelap dari garis pertama, artinya LH surge sedang terjadi atau masa ovulasi telah tiba. Jika tes dilakukan dalam jangka waktu 5 hari, kemungkinan ketepatan prediksi ovulasi adalah sebesar 80%. 

Tetapi, jika anda melakukan tes selama 10 hari, persentase keakuratan atau ketepatan meningkat menjadi sekitar 95%.

  1. Membatasi asupan air minum

Akan lebih baik sebelum melakukan tes kesuburan, anda tidak mengonsumsi segala macam cairan, karena asupan-asupan tersebut faktanya dapat memengaruhi hasil pengujian. Secara tidak langsung, anda disarankan untuk tidak mengonsumsi cairan apapun sebelum tes dilakukan.

  1. Melakukan pengujian dua kali alam satu hari

Bagi anda yang ingin mencoba cara pengujian dua kali sehari, maka anda bisa melakukannya dengan selang waktu sekitar 10 jam, setelah pengujian yang pertama dilakukan.

Itulah uraian singkat tentang tes ovulasi yang akan memudahkan anda dalam mengecek dan mengetahui masa subur dengan tepat. Mengenai harga alat tes ovulasi sangat bervariasi dan bisa Anda dapatkan di online atau offline store. Anda dapat melakukan riset terlebih dahulu untuk mendapatkan harga alat tes ovulasi yang terjangkau dengan kualitas terbaik.

Leave a Reply