Commercial mixer sangat banyak digunakan dalam usaha dibidang kuliner. Sebelum kamu memutuskan untuk membelinya, berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantumu memilih commercial mixer yang tepat.
Pastikan bahan apa saja yang akan kamu campur
Berbagai jenis adonan dan adonan yang berbeda-beda akan memiliki konsistensi yang berbeda pula. Hal ini mengakibatkan tidak setiap mixer cocok untuk setiap pekerjaan. Membuat adonan atau menguleni adonan yang kental dan padat akan membutuhkan lebih banyak tenaga daripada mencampur lapisan gula. Commercial mixer untuk membuat roti dan mixer adonan pizza akan berbeda dari mixer yang digunakan untuk mengocok putih telur yang lembut.
Menemukan rasio penyerapan (banyak air dibagi dengan banyak tepung) untuk adonan yang paling sering kamu gunakan adalah cara yang baik untuk mengetahui jenis mixer apa yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Semakin rendah tingkat penyerapan, semakin sulit adonan untuk dicampur dan pada gilirannya, mixer yang kamu gunakan harus semakin kuat.
Pastikan tujuan dari penggunaan mixer
Semua mixer didesain untuk menangani penggunaan komersial yang berat, namun ada beberapa mixer yang memang ditujukan untuk jenis mixing tertentu daripada mixer jenis yang lain. Kamu bisa memastikan dengan melihat literatur produsen pada halaman produk untuk informasi lebih lanjut.
- Mixer standar
Mixer ini standar sangat ideal untuk bisnis restoran, katering, atau kafe yang membuat adonan, atau mixer ini juga cocok digunakan untuk kebutuhan memasak adonan di rumah. Mixer ini cocok digunakan untuk mengocok putih telur, membuat krim kocok, adonan kue, dan adonan pizza dengan kecepatan rendah.
- Mixer untuk Heavy-Duty
Penggunaan mixer dilakukan untuk mengerjakan mixing pada adonan yang berat. Mixer ini sangat tahan lama dan merupakan pilihan yang tepat jika digunakan untuk toko roti, pizzeria, dan dapur pusat dengan kapasitas tinggi untuk membuat adonan. Mixer ini sangat cocok untuk menyiapkan berbagai makanan, termasuk adonan kue atau pie, mashed potatoes, dan adonan pizza.
Pastikan berapa banyak adonan yang akan kamu mixing
Seberapa banyak adonan yang akan kamu campur merupakan hal penting untuk memilih ukuran mixer yang akan kamu gunakan. Pada restoran kecil biasanya untuk menjalankan tugasnya membutuhkan dengan 5 – 20 qt mixer. Sebaliknya untuk restoran pizza atau toko roti biasanya membutuhkan 40 qt atau lebih besar. Atau bahkan membutuhkan mixer spiral untuk aplikasi skala sangat besar. Hal ini dikarenakan mixer digunakan hampir terus-menerus dan menghasilkan volume produk yang tinggi.
Perhatikan juga bahwa mangkuk tidak bisa diisi sampai penuh dan bahan yang berbeda akan mempengaruhi seberapa besar setiap batch dapat berlangsung.
Itulah tadi beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk memilih commercial mixer yang tepat untuk kebutuhan usaha yang akan kamu lakukan. Dengan memilih mixer yang sesuai dengan kebutuhan akan memaksimalkan produktivitas dari mixer yang digunakan.