Deteksi Ovulasi, Waktu yang Tepat Untuk Punya Buah Hati

Deteksi ovulasi perlu dilakukan secara rutin, terutama jika anda dan pasangan sudah mengidam-idamkan hadirnya buah hati.

Apa Itu Ovulasi?

Deteksi ovulasi perlu dilakukan secara rutin dengan alat pendeteksi ovulasi pada wanita, terutama jika anda dan pasangan sudah mengidam-idamkan hadirnya buah hati.

Ovulasi merupakan sebuah proses pelepasan sel telur yang sudah matang oleh ovarium atau indung telur  untuk dipindahkan ke tuba falopi. Tiap bulan akan ada satu sel telur matang yang siap dibuahi yang akan dilepaskan oleh ovarium.

Sel telur yang matang itu akan menunggu sel sperma untuk proses pembuahan. Namun jika tidak terjadi pembuahan, sel telur tersebut akan luruh bersamaan dengan lapisan dinding rahim sehingga keluar sebagai darah yang biasa dikenali sebagai proses menstruasi.

Apa Bedanya dengan Masa Subur? Kapan Deteksi Ovulasi bisa dilakukan?

Ovulasi sering disamakan dengan masa subur wanita. Sebenarnya hal itu kurang tepat, meski memang keduanya berkaitan sangat erat. Memang apa perbedaannya?

Ovulasi datang di pertengahan siklus menstruasi dan dicek dengan alat pendeteksi ovulasi pada wanita, sehingga kapan datangnya bergantung siklus menstruasi anda. Jika anda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, maka ovulasi juga mengikuti. Perlu diperhatikan bahwa patokan menghitung siklus menstruasi bulanan adalah sejak hari pertama menstruasi sampai hari pertama berikutnya.

Pada siklus haid yang normal, proses ovulasi akan dimulai di hari ke-14, selalu tepat di pertengahan siklus dan umur sel telur bertahan hanya 12 – 24 jam saja. Sedangkan untuk masa subur biasanya datang terlebih dahulu, sekitar 5-7 hari sebelum proses ovulasi dimulai. 

Selama periode masa subur dan ovulasi merupakan waktu yang tepat untuk terjadinya proses pembuahan dan menjadi salah satu cara cepat untuk hamil.

Anovulasi, Gangguan Pada Ovulasi

Tiap wanita yang sehat akan selalu mengalami masa ovulasi tiap bulannya. Sebuah tanda terjadi gangguan jika anda jarang atau sama sekali tidak mengalami ovulasi. Fenomena ini sering disebut anovulasi. Biasanya disebabkan oleh area ovarium anda bermasalah atau terjadi masalah pada pengaturan hormon.

Jika anovulasi terjadi pada anda, segeralah melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti infertilitas contohnya. Deteksi ovulasi dengan alat pendeteksi ovulasi pada wanita secara teratur merupakan salah satu cara pencegahannya sejak dini.

Leave a Reply